BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Negara-negara yang sedang berkembang
memerlukan begitu banyak hal untuk
mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling
meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat
seperti pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga
mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek
pendidikan. Pengangkutan atau aspek transportasi-pun juga diperlukan, dan juga
cara-cara komunikasi yang baru.
Dan saat ini, segala aspek kehidupan
tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut
beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional
menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut
menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling
terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh
paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih
tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu
yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan
masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile
kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul
telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang
mendominasinya.
1.2.
Tujuan
Penulisan Makalah
Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penerapan Teknik Informatika perkembangan
teknologi informasi terhadap masyarakat.
1.3.
Manfaat
Penulisan Makalah
Manfaat
dari penulisan Makalah ini antara lain :
1. Manfaat Teoretis
Memberikan
informasi tentang berbagai pengaruh teknologi informasi terhadap masyarakat
khususnya pada segi sosiologis.
2.
Manfaat Praktis
a.
Meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang proses perkembangan teknologi informasi yang
sedang berlangsung dalam masyarakat.
b.
Memberikan wawasan kepada masyarakat
tentang berbagai pola perilaku
sosial masyarakat terhadap adanya teknologi informasi.
c.
Memberikan kajian kepada masyarakat
berbagai dampak yang dapat timbul dari perkembangan teknologi informasi.
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1.
Pengertian
2.1.1. Pengertian
Teknologi
Kata teknologi secara harfiah
berasal dari bahasa latin’’texere’’yang
berarti menyusun atau membangun. Sehingga
istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun
dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi
adalah suatu rancangan (desain) untuk
alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat
dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap kegiatan manusia.
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu
pengetahuan dan rekayasa (Engineering)
yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada
penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakanuntuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif.
2.2.2. Pengertian
informasi
Informasi merupakan data yang berasal
dari fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil
pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan
keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. Data
merupakan fakta atau nilai (value)
yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data merupakan
suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi. Dengan
tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif
menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi
manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi
data, data dan system.
2.3. Penerapan Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pada zaman modern ini, kehidupan manusia tidak lepas dari peranan
teknologi informasi. Peranan teknologi informasi digunakan untuk membantu
aktifitas manusia dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Beberapa
penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan,
dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
a.
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para
pengusaha. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
b.
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce
adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, website, atau
jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis. Maka dengan adanya E-Commerce, masyarakat
dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus pergi jauh ke toko yang menjual
barang yang diinginkannya.
c.
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, teknologi informasi dan komunikasi diterapkan
melalui adanya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening.
d.
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena
dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan
komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam
tubuh pasien.
e. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan
Mengacu pada penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan
internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,
dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara
publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain.
2.4. Macam-macam
Teknologi Informasi Era Modern
1.
Mesin
Cetak
Mesin
Cetak pertama dibuat oleh Johann
Guttenberg.
2.
Analytical
Machine
Diciptakan
oleh Charles Babbage . Mesin ini memiliki kemampuan untuk memasukkan data,
mengolah data, serta mengeluarkan bentuk outputnya dibuat kartu.
3.
Telegraf
dan Kode Morse
Diciptakan
pada 1873 oleh Samuel Morse bersama kedua kawannya.
4.
Film
Diciptakan
pada tahun 1861 sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan yang ada
atau menyampaikan pesan kepada orang banyak.
5.
Pesawat
Telepon dan Fotografi
Diciptakan
pada 1877 oleh Alexander Graham Bell yang dikembangkan untuk dipergunakan
secara umum.
6.
Pita
penyimpan magnetis
Ditemukan pada 1899.
7.
TV
Tabung
Diciptakan oleh Zvorkyn pada 1923.
8.
Media
penyimpan magnetic tape
Diciptakan pada 1940.
9.
Hypertext
Hypertext adalah system pengkodean yang dikembangkan oleh
Vannevar Bush.
10.
Komputer
Digital
Diciptakan pada 1948 dengan nama ENIAC I yang
terinspirasi oleh ditemukannya analytical machine.
11.
Transistor
Dikembangkan pada 1948 untuk mengganti tabung vakum agar
bentuknya menjadi lebih kecil, lebih hemat energi, dan tidak
menimbulkan panas berlebih.
12.
Transistor
Planar
Pada 1957, dikembangkan komponen elektronik transistor
planar oleh Jean Hoerni.
13.
Jaringan
computer Desentralisasi
Pengembangan system jaringan desentralisasi oleh RAND
yang bertujuan mengendalikan
system pengeboman dan peluncuran kendali dalam perang nuklir.
14.
Jaringan
computer pertama
Pada 1969, ditemukan system jaringan computer pertama di
Amerika Serikat yang dibentuk dengan menghubungkan
empat titik, yaitu Universitas of California,
SRI (Stanford), University of Utah, dan University California of Santa Barbara, dengan kekuatan
sebesar 50 kbps.
15.
Email
Ditemukannya program surat secara elektronik berupa pesan
text atau emaildi awal kemunculannya.
Ray Tomlinson menciptakannya pada 1972.
16.
Internet
Istilah Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis
mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Setelah itu, dikembangkan sebuah
protokol jaringan dengan nama sama oleh grup DARPA. Pada 1981, dikembangkan CSNET dengan kapasitas 56
kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1986, IERF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan koordinasi antara
DARPA, ARPANET, DDN dan internet gateway.
2.2.
Pentingnya
Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Manusia
tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi,
bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Pengaruh
dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran, yaitu:
1.
Pergeseran dari pelatihan ke
penampilan.
2.
Pergeseran dari ruang kelas menjadi dimana saja dan kapan saja.
3.
Pergeseran dari fasilitas kertas
menjadi ‘on line’.
4.
Pergeseran dari fasilitas fisik
menjadi fasilitas jaringan kerja.
5.
Pergeseran dari waktu siklus ke
waktu nyata.
Sebagai
media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut.
Dengan
adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan tanpa
harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau
ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir
adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan
tiga kriteria, yaitu :
a.
E-learning
merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbarui,menyimpan, mendistribusi
dan membagi materi ajar atau informasi.
b.
Pengiriman sampai ke pengguna
terakhir menggunakan komputer dengan teknologi internet yang standar.
c.
Memfokuskan pada pandangan yang
paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Pada
saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based
Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop
Videoconferencing, ILS (Integrated
Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted
Classroom), Teleconferencing, WBT
(Web-Based Training), dsb.
Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat, jangan lupa untuk kunjungi website kami untuk mendapatkan info menarik seputar berita teknologi desktop, gadget, gaming, notebook, mobile, software and tips : HypeTech
ReplyDeleteterima kasih banyak kak,saya kesulitan mencari blog seperti ini,sangat bermanfaat seperti saya yang berkuliah di perkuliahan komputer.Perkenalkan saya Ade Taufi Kurrachman Mahasiswa STMIK Atma Luhur Pangkalpinang jangan lupa datangi website kampus saya kak https://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeleteKesimpulan dan penutup nya apa ya ka?
ReplyDelete